persyaratantertentu seperti dibawah ini, kecuali : A. menuntut adanya keterampilan yang mendasarkan pada konsep dan teori ilmu pengetahuan yang mendasar B. menekankan pada suatu keahlian dalam bidang tertentu sesuai dengan profesinya C. memiliki tingkat pendidikan setingkat Doktor D. menuntut tingkat pendidikan yang memadai Q.3)
Padabentuk ini, alamat ditulis di sebelah kanan di bawah nama kota dan tanggal. Di sebelah kiri berturut-turut ditulis nomor, lampiran, dan perihal. Setiap alinea dimulai 5 (lima) spasi dari garis pinggir kiri. Bentuk ini terutama digunakan oleh instansi pemerintah. Untuk bentuk resmi ini, Depdikbud memiliki model tersendiri, yaitu alamat
Dibawahini merupakan bentuk aljabar suku tunggal,kecuali a.2p² b.3c c.2xy d.5x+2y
USULANSOAL SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER M. 1,00 Dioptri untuk membaca. D. Ekstraksi lensa sebaiknya segera dilakukan bila terjadi " corneal endothelium touch" E. Teknik operasi pada luksasi lensa ke anterior hanya dapat dilakukan secara. 4. Hal tersebut dibawah ini adalah benar mengenai Katarak Kongenital , kecuali : E. Indikasi mencegah
Perhatikanpernyataan dibawah ini! 1) Pendidikan yang rendah 2) Malas bekerja 3) Keterbatasan sumber daya alam 4) Terbatasnya lapangan kerja 5) Keterbatasan modal Di bawah ini bentuk-bentuk akomodasi, kecuali . a. coercion b. kompromi c. arbitrasi d. kompromi e. disorganisasi Jawaban: e. 25. Berikut ini syarat-syarat perubahan secara
TESTFARMAKOLOGI. 1. Reseptor yang mengkomunikasikan aktivitasnya dengan pembukaan kanal ion. a. R asetikolin nikotinik. b. R G coupled protein. c. R insulin /GEF. d.
TesWawasan Kebangsaan Part 2. Pancasila menjadi azas dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, setiap warga Negara hendaknya . Karena nilai dasar pancasila tetap tidak mengalami perubahan, maka pancasila tergolong pada ideology yang .
Contohdari akomodasi koersi yaitu penjajahan, perbudakan, ataupun tekanan negara donor kepada negara kredit dalam proses pinjaman. (baca juga: Bentuk Hubungan Sosial) 2. Kompromi (Compromise) Komprosi adalah bentuk akomodasi yang ketika salah satu pihak terlibat konflik maka akan saling mengurangi tuntutan hingga tercapainya penyelesaian.
Dilansirdari Ensiklopedia, Dibawah ini adalah kaidah khusus penulisan soal bentuk uraian , kecualidibawah ini adalah kaidah khusus penulisan soal bentuk uraian , kecuali jawaban soal. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. materi? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang
Pernyataandibawah ini menyatakan mitosis dan mei-osis, kecuali.(A) Mitosis dihasilakan 2 sel anak dan meiosis dihasi-lan 6 sel anak (B) Mitosis crossing over dan mielosis tidak terjadi crossing over (C) Mitosis struktur genetic sama dengan induknya dan miosis jumlah kromosom sel anak ½ dari kro-mosom induk (D) Mitosis terjadi 1 tahap dan meiosis 2 tahap (E) Meiosis terjadi pada sel gamet
X8TxVA. Hallo, Selamat Datang di sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Akomodasi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain fungsi, pengertian, ciri, tujuan dan bentuknya. Akomodasi merupakan suatu cara guna menyelesaikan permasalahan tanpa menghancurkan pihak lawan sehingga pihak lawan tersebut tidak kehilangan kepribadiannya. Pengertian lain dari akomodasi adalah salah satu bagian dari bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif. Proses sosial asosiatif ialah proses sosial yang menuju terbentuknya integrasi sosial atau persatuan dan mendorong terbentuknya pranata. Secara sosiologis, akomodasi adalah sebagai upaya dalam menyelesaikan suatu konflik mempunyai tujuan yang berbeda-beda tergantung atau sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Misalnya, untuk mengurangi konflik yang terjadi antara individu atau kelompok yang satu dengan yang lain dikarenakan adanya perbedaan paham, dan lain sebagainya. Ciri-Ciri Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa ciri-ciri akomodasi, antara lain Dalam proses akomodasi akan melibatkan dua orang atau lebih yang mengalami pertikaian atau terjebak dalam situasi tegang sehingga menjadi penghalang untuk mereka bertemu atau mengadakan kerja sama. Untuk melakukan proses akomodasi, kedua belah pihak yang bertikai harus bersedia untuk memberi dan menerima untuk mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka. Tujuan dari akomodasi adalah tidak saling mengganggu sehingga dimungkinkan masing-masing pihak mengetahui dan menerima situasi dan kondisi pihak lain. Fungsi dan Tujuan Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa fungsi dan tujuan akomodasi, antara lain Akomodasi dapat mengurangi pertentangan atau perselisihan antara satu orang dengan orang lain ataupun kelompok manusia dikarenakan perbedaan paham. Mencegah meledaknya pertentangan tersebut untuk sementara waktu. Memungkinkan terjadinya kerja sama antar kelompok satu dengan yang lainnya yang mana hidupnya terpisah karena budaya. Dapat melebur kelompok sosial yang terpisah. Tidak selamanya pelaksanaan akomodasi dapat berhasil sepenuhnya. Agar tercipta stabilitas di berbagai bidang, perlu adanya benih-benih pertentangan pada bidang lainnya yang masih tertinggal, yang sebelumnya belum diperhitungkan oleh berbagai usaha akomodasi terdahulu. Benih-benih pertentangan tersebut bersifat laten seperti prasangka kepada seseorang yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan adanya pertentangan yang baru. Di dalam keadaan yang seperti itu, penting ada di dalam proses akomodasi untuk memperkuat sikap dan cita-cita serta kebiasaan di masa lalu yang sudah terbukti dapat mengurangi berbagai bibit pertentangan. Akomodasi untuk beberapa pihak tertentu dirasakan sangat menguntungkan, sebaliknya akomodasi dapat menekan pihak lain karena adanya campur tangannya dari kekuasaan tertentu di masyarakat. Bentuk-Bentuk Akomodasi Dibawah ini terdapat beberapa bentuk-bentuk akomodasi, antara lain 1. Coercion Coercion merupakan salah satu bentuk akomodasi dimana prosesnya dilaksanakan karena ada paksaan yang mana salah satu pihak ada pada posisi yang lemah jika dibandingkan dengan pihak lawannya. Adapun pelaksanaan dari coercion dapat dilaksanakan secara kontak langsung atau secara fisik, ataupun secara psikologis. Misalnya perbudakan merupakan salah satu contoh coercion, yang mana interaksi sosial didasarkan kepada penguasaan dari si majikan atas budaknya tersebut. Di berbagai negara totaliter, coercion dilaksanakan apabila salah satu kelompok minoritas berada di dalam lingkungan masyarakat memegang kekuasaan. Hal ini bukan berarti bahwa hasil dari bentuk akomodasi coercion tidak tentu hasil yang baik untuk masyarakat. 2. Kompromi Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak yang mengalami perselisihan tersebut mengurangi tuntutannya supaya tercapai penyelesaian dari pertentangan tersebut. Sikap dasar yang dibutuhkan untuk melakukan kompromi ialah bahwa terdapat salah satu pihak yang bersedia untuk memahami dan merasakan keadaan dari pihak yang lainnya dan dengan begitu pula sebaliknya. Misalnya, traktat antara beberapa negara-negara, bentuk akomodasi yang dilaksanakan oleh beberapa partai politik, hal ini karena mereka sadar dengan kekuatan masing-masing yang sama kuatnya dalam pemilu atau pemilihan umum dan begitu juga seterusnya. 3. Arbitrasi Arbitrasi merupakan cara yang dilakukan untuk meraih kompromi jika pihak-pihak yang mengalami perselisihan tidak dapat menghadapi sendiri. Arbitrasi dapat dilakukan dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari kedua belah pihak. 4. Mediasi Mediasi merupakan salah satu bentuk dari akomodasi yang mirip dengan arbitrasi. Pada mediasi, diundang pihak ketiga yang bersifat netral guna menyelesaikan perselisihan yang ada. Kedudukan dari adanya pihak ketiga tersebut yaitu sebagai penasehat dan tidak memiliki kewenangan dalam memberikan keputusan penyelesaian dari pertentangan tersebut. 5. Konsiliasi Konsiliasi merupakan suatu usaha guna mempertemukan keinginan dari pihak yang sedang bertikai guna mendapatkan pemecahan. Bentuk akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak dibandingkan dengan kompromi serta dapat membuka kesempatan untuk pihak yang bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau penyesuaian. 6. Toleransi Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa melalui persetujuan, namun dibutuhkan saling pengertian. Terkadang toleransi dapat timbul tanpa direncanakan dan secara tidak sadar, hal ini dikarenakan adanya sifat dari orang perorangan atau kelompok untuk menghindari diri dari pertentangan. 7. Stalemate Stalemate atau jalan buntu merupakan bentuk akomodasi yang mana pihak yang sedang bertikai berhenti di satu titik tertentu, hal ini karena memiliki kekuatan seimbang. Hal ini karena untuk kedua belah yang sedang berselisih tidak ada kemungkinan lagi untuk maju ataupun mundur. 8. Ajudikasi Ajudikasi merupakan proses penyelesaian masalah di tempat pengadilan. 9. Segregasi Segregasi merupakan masing-masing pihak yang sedang berselisih tersebut saling menghindar dan memisahkan diri dalam rangka untuk mengurangi ketegangan. 10. Eliminasi Eliminasi merupakan pengunduran diri dari salah satu pihak karena mengalah. 11. Subjugation atau Domination Salah satu bentuk akomodasi dimana pihak yang mempunyai kekuatan besar meminta agar pihak-pihak yang lain menaatinya. 12. Keputusan Mayoritas Keputusan mayoritas merupakan keputusan yang diambil dengan berdasarkan suara terbanyak. Minority consent merupakan golongan minoritas dimana mereka merasa tidak dikalahkan dan masih dapat untuk melakukan kegiatan bersama. 13. Konvenrsi Konvenrsi merupakan penyelesaian perselisihan yang mana salah satu pihak bersedia untuk mengalah serta dapat menerima syarat yang diajukan oleh pihak yang lainnya. 14. Gencatan senjata Genjatan senjata merupakan penangguhan permunasan pada waktu tertentu, hal ini karena menunggu adanya jalan keluar yang baik. Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca Berita Artikel Lainnya Siapakah Penemu Mikroskop Pertama Kali Manfaat Reklamasi Pantai Pengertian, Tujuan, dampak dan Contoh Contoh Memo Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Jenis dan Struktur Gurindam – Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap Pengertian AkomodasiCiri-Ciri AkomodasiFungsi dan Tujuan AkomodasiBentuk-Bentuk Akomodasi
Daftar Isi Pengertian Akomodasi Pengertian Akomodasi Menurut Para Ahli 1. JM Baldwin 2. Park dan Burgess 1921 3. Reuter dan Hart 1933 4. Gillin dan Gillin 1948 5. Ogburn dan Nimkoff 1958 6. Horton dan Hunt 1964 7. Cuber 1968 Aneka Tujuan Akomodasi Bentuk-bentuk Akomodasi 1. Coercion 2. Compromise 3. Arbitration 4. Mediation 5. Conciliation 6. Toleration 7. Stalemate 8. Adjudication Akomodasi kerap dipahami sebagai anggaran khusus untuk tempat tinggal sementara atau menginap. Namun, akomodasi ternyata memiliki berbagai definisi tergantung konteks. Selain dalam hal tempat tinggal sementara, istilah akomodasi juga dipakai dalam konteks sosiologi dan istilah akomodasi muncul sebagai tindakan penyelesaian atau solusi dalam suatu konflik sosial. Nah, apa sebenarnya akomodasi itu? Dalam artikel ini, detikcom akan membahas akomodasi dalam konteks sosiologi. Berikut penjelasan selengkapnya, mulai dari pengertian, tujuan, hingga Kamus Besar Bahasa Indonesia, akomodasi memiliki beberapa arti tergantung konteks. Dalam konteks asli, akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang konteks sosial, akomodasi adalah penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan atau konteks antropologi, akomodasi adalah penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan ketegangan dan konflik dalam sebuah kata kerja, akomodasi berarti menyediakan sesuatu untuk memenuhi itu, menurut Cambridge Dictionary, akomodasi atau accomodation adalahTempat untuk tinggal sementara saat bepergian di musim antara dua kelompok yang memiliki opini berbeda akan suatu hal, atau proses untuk mencapai persetujuan khusus yang dibuat untuk seseorang atau kelompok yang memiliki kebutuhan berbeda daripada yang sejumlah ahli, akomodasi memiliki beragam pengertian atau definisi, dilansir situs Preserve JM BaldwinMenurut Baldwin, akomodasi merujuk pada perubahan yang diperoleh dalam perilaku individu yang memungkinkan mereka menyesuaikan diri dengan Park dan Burgess 1921Akomodasi menurut Park dan Burgess adalah masalah alami konflik, di mana elemen-elemen yang saling bermusuhan diatur untuk sementara demi menghilangkan konflik. Namun, Park dan Burgess meyakini bahwa tetap ada potensi konflik tersebut muncul kembali jika ada perubahan Reuter dan Hart 1933Reuter dan Hart mengungkapkan, akomodasi adalah kondisi dan proses. Akomodasi sebagai suatu kondisi adalah pengakuan dan penerimaan seperangkat hubungan yang mendefinisikan status seseorang dalam kelompok, atau status kelompok dalam organisasi sosial yang Gillin dan Gillin 1948Akomodasi adalah istilah dalam sosiologi yang menggambarkan proses di mana individu dan kelompok yang tengah bersaing dan berkonflik agar menyesuaikan hubungan satu sama lain untuk mengatasi kesulitan yang muncul dalam persaingan, pertentangan, atau Ogburn dan Nimkoff 1958Menurut Ogburn dan Nimkoff, akomodasi adalah istilah yang digunakan oleh sosiolog untuk menggambarkan penyesuaian individu dalam kelompok yang saling Horton dan Hunt 1964Menurut Horton dan Hunt, akomodasi adalah proses mengembangkan perjanjian sementara antara individu yang Cuber 1968Cuber mengemukakan, akomodasi adalah penghentian sementara atau secara permanen persaingan antara pihak-pihak untuk berjalan bersama tanpa permusuhan Tujuan AkomodasiAkomodasi dilakukan dengan berbagai tujuan. Mengutip Waluyo dan kawan-kawan dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial, tujuan akomodasi yakniMengurangi pertentangan antara dua individu atau kelompokMencegah pertentangan secara temporerMemungkinkan terjadinya kerja sama antara individu atau kelompok sosialMemungkinkan terjadinya peleburan antara kelompok sosial yang berbedaBentuk-bentuk AkomodasiSelain memiliki aneka tujuan, akomodasi juga memiliki beragam bentuk. Berikut 8 bentuk akomodasi menurut Waluyo dan CoercionCoercion adalah bentuk akomodasi dengan kekerasan dan CompromiseCompromise adalah akomodasi dengan cara masing-masing kelompok yang berkonflik dengan tujuan mengurangi tuntutan dan mencapai kesepakatan ArbitrationArbitrasi adalah akomodasi dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak yang berselisih, di mana pihak ketiga ini memiliki kedudukan lebih tinggi daripada kedua belah pihak. Pihak ketiga berperan mengambil keputusan untuk dua belah pihak dan bersifat MediationMediasi adalah akomodasi dengan menghadirkan pihak ketiga sebagai penasihat antara kedua belah ConciliationConciliation adalah akomodasi dengan cara mempertemukan keinginan para pihak yang berselisih agar mencapai kesepakatan dan persetujuan TolerationToleration adalah akomodasi di mana salah satu pihak menerima keinginan pihak lain tanpa persetujuan StalemateStalemate adalah akomodasi di mana masing-masing pihak memutuskan menghentikan perselisihan karena memiliki kekuatan AdjudicationAdjudication adalah akomodasi yang dilakukan melalui proses demikian penjelasan mengenai akomodasi. Jadi, akomodasi bukan hanya bicara tentang di mana detikers akan menginap ketika jalan-jalan. Akomodasi juga memiliki pengertian dalam konteks sosial dan sering kali ditemukan juga dalam keseharian kita. Semoga bermanfaat, detikers! Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds
0% found this document useful 0 votes585 views2 pagesOriginal Titlebentuk & contoh akomodasiCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes585 views2 pagesBentuk & Contoh AkomodasiOriginal Titlebentuk & contoh akomodasiJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.